Profil Sekolah

Berisi tentang profil sma polokarto

KEBIJAKAN MUTU

Seluruh jajaran SMA Negeri 1 Polokarto dengan kebulatan tekad untuk menerapkan sistem manajemen mutu, yang pada akhirnya akan menjadi lembaga penyelenggara pendidikan yang berorientasi pada terwujudnya siswa yang memiliki keseimbangan spiritual, intelektual, moral, budaya dan berdaya saing tinggi dalam perspektif global.

TUJUAN DAN STRATEGI SEKOLAH

Tujuan Sekolah :

Tujuan sekolah bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara rinci tujuan SMA Negeri 1 Polokarto Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :

  1. Terciptanya manajemen yang transparan dan akuntabel
  2. Meningkatnya kemampuan guru dalam penerapan pembelajaran dengan TIK
  3. Meningkatnya pembinaan bidang keagamaan, kesenian dan olahraga
  4. Berkembangnya kinerja profesional guru yang berdampak pada peningkatan hasil belajar yang berwawasan Global
  5. Terlaksananya implementasi kurikulum 2013

Strategi :

  1. Menciptakan dan meningkatkan bidang layanan mutu, yang menyangkut kepentingan proses, proses penyelenggaraan dan hasil prestasi pendidikan bagi kepentingan peserta didik dan stakeholder
  2. Menciptakan dan melaksanakan bidang Pengelolaan dan Layanan kepada peserta didik dalam bidang kegiatan belajar, perkembangan dan pembinaan kepribadian, kebutuhan kemanusiaan (rasa aman, penghargaan, pengakuan dan aktualisasi diri)
  3. Optimalisasi potensi sarana dan prasarana sekolah yang mencakup gedung, lahan, buku perpustakaan, media pembelajaran, alat dan bahan laboratorium, alat olahraga dan kesenian
  4. Merumuskan dan menyusun perencanaan strategis dan tahunan guna mengimplementasikan program-program operasional sekolah yang didukung oleh sumber-sumber anggaran pembiayaan yang memadai
  5. Melaksanakan program pemberdayaan partisipasi masyarakat sekolah seperti orang tua peserta didik maupun tokoh masyarakat setempat, melalui wadah organisasi Komite Sekolah (stakeholder)
  6. Menciptakan budaya sekolah melalui tatanan nilai, kebiasaan, kesepakatan, yang direfleksikan sehari-hari terutama budaya yang bersifat mendukung terhadap pencapaian Visi dan Misi Sekolah